MUAK!!! (chapter 2)

0 komentar
TwitThis
(sebelumnya klik disini) .... Tapi kali ini musik itu membantuku melampiaskan emosiku. aku berlari ke arah DVD Player yang terpajang indah di pojokan kamarku. aku memilih beberapa kaset. lagu dari Avenged Sevenfold - (Betrayed) meronta keras didalam rumahku.

"Passion in my eyes, I lived it everyday, but how could you go and throw it all away
In my dreams it's me and you, it's there I saw it all come true
As time went by faith in you grew, so one thing left for me to do

I feel it burn inside, burning me like the rising sun
Lifted into the sky, took away the only thing I loved
I know after tonight all your power crumbles in my arms
So don't worry, I'll be fine, when my life ends, I'll leave this scar........

aku tak menghayati setiap lyricnya, aku hanya menyukai hentakan musicnya yang membawa serta emosiku di dalamnya...



--------------------------------------------------o0o-----------------------------------------------------------------------------


suara deringan jam Weker bermotif anjing melengking keras, membuatku tersentak dari tidurku, ah, aku baru menyadari kalau aku tidur di sofa, bukan di kamarku. kepalaku masih terasa sakit, kulihat botol botol wine berserakan di karpet wool yang sengaja ku beli saat liburan ke Mesir. sebagian pecah karena tak sengaja terjatuh. aku tertatih bangkit dari sofa, masih kulihat abu dari foto-foto yang ku bakar tadi malam, rasa sakit ini masih belum juga sirna, pesan pesan singkat yang dikirim olehnya tak kubaca dan segera ku hapus. Terngiang lagi saat kulihat dirimu berdua dengannya begitu mesra, sangat mesra malah, sampai kehadiranku yang ada di belakangmu pun tak kau sadari. malam itu Restoran La Grassa tempat resepsi pernikahan rekan kerjaku yang juga rekan kerja kekasih mu itu bagaikan neraka bagiku, orang orang tertawa sumringah, tapi aku tidak. mataku menyala, kecemburuan, kekesalan, putus asa bercampur aduk dikepalaku. aku tau aku bukan siapa-siapa bagimu, aku hanyalah tempat persinggahan kala kau sedang tak ingin dengan kekasihmu, ya aku hanya sahabatmu yang sangat mencintaimu. tapi dia datang dan mengubah semua diantara kita, aku yang memendam rasa, aku yang memendam cinta, ketika aku ungkapkan kau melah menertawakanku dan menganggapnya sebuah lelucon, aku hanya terdiam, lalu tersenyum pahit.
segelas anggur yang aku ambil tak kuhabiskan, aku langsung pergi dan mengucapkan beberapa hal basa basi pada tuan rumah. kupacu kencang sedan hitam kesayanganku membelah sunyinya malam.
------------------------------------------------------o0o----------------------------------------------------------------------


5 tahun berlalu semenjak kejadian itu, tapi entah kenapa namamu selalu terngiang indah dalam ingatanku, seolah berbisik memanggil namaku, aku tak terlalu menghiraukannya, aku tau itu hanya suara masa laluku yang tak mungkin terulang lagi. cukup sudah aku bahagia dengan kehidupanku kini, aku benci padamu, tapi kau terlalu jauh menanamkan rasa itu. aku tak bisa berdusta, aku -terkadang- rindu padamu. dan seandainya kau tahu, ketika rindu itu menyerangku, aku sangat tersiksa.


aku mengarahkan sedan hitam kesayanganku ke arah utara, setelah bertemu lampu merah di depan aku harus mengarahkan mobilku ke arah kanan. rute yng selalu ku tempuh saat aku pulang ke rumah,
ya. kali ini aku ingin pulang ke rumah lebih cepat, entah hal apa yang mendorongku untuk melakukannya malam ini mungkin aku lebih memilih menengguk wine dirumahku sendiri, untuk mengingat malam 5 tahun lalu.
Kuarahkan mobilku menuju garasi, aku memburu pintu utama dan kuketuk sedikit memaksa,
"abang udah pulang?"
sapa seraut wajah manis dari balik pintu, wajah yang selalu bisa membuatku tersenyum saat aku lelah, dia adikku. Rahma. dia sedang menempuh program S1 jurusan Hukum, cita-citanya sejak SMA, setelah orang tua kami terbunuh dalam insiden perampokan beberapa tahun yang lalu. akhirnya perusahaan ayah diwariskan kepadaku, aku yang baru saja menyelesaikan S2 ku di Harvard University langsung dipanggil pulang, dan harus dengan cepat menguasai semua hal yang bersangkutan dengan perusahaan ayahku.
"iya." aku tersenyum sedikit malas. aku berjalan masuk lalu melonggarkan sedikit ikatan dasiku.
"tadi ada telpon dari Clara," Sahut Rahma sambil menuangkan secangkir kopi hangat untukku, dan ia pun kembali sibuk menonton televisi,
ah.. Clara seorang gadis cantik yang ku temui di sebuah pesta ulang tahun rekan kerjaku, dia anak dari perusahaan rekanan ayahku. Dia mungkin menyukaiku, tapi entah kenapa aku sama sekali tak menaruh hati padanya.
"Dia bilang apa sama kamu?" aku menghisap perlahan cangkir berisi air kopi itu. cukup membuat saraf ku sedikit melonggar.
"dia cuma nanyain abang udah pulang atau belum, dia juga bilang kenapa sms nya jarang abang balas."
Rahma beranjak ke dapur dan mengambil beberapa cemilan dalam kulkas. ia kembali duduk manis dan memakan cemilan itu sendiri.
"pertanyaan yang selalu sama"
aku tersenyum maklum. sedikit agak hilang rasa lelah aku beranjak menuju kamar tidur, dan berinisiatif untuk mendinginkan pikiran dalam siraman air shower.  



malam ini aku berbusana santai, celana pendek dan kaus singlet hitam favoritu, entah kenpa malam ini aku sangat malas untuk berkumpul dengan teman-temanku di pub hanya untuk menghamburkan beberapa lembar uang. dan bersenang-senang dengan para wanita. walau begitu aku tak pernah mencoba untuk menggagahi salah satu dari mereka, ya aku tak sudi.


aku memindahkan saluran televisi, Rahma sudah lelap tertidur di sofa, aku menutupi badannya dengan selimut tebal berwarna pink yang menjadi favoritnya, aku menatap wajahnya yang tenang, dan aku tersenyum melihat rona wajahnya yang lembut, aku kecup keningnya, ia sedikit menggeliat. lalu kembali terlelap.


malam itu dingin, hujan rintik-rintik berjatuhan dari langit hitam, aku terpekur menatap jauh keluar jendela. menembus dinginnya malam,  dan aku pun ikut terlelap



"Rona wajah itu tersenyum manis pada masa laluku
tidak! dia bukan tersenyum, tapi berseringai"
--------------------------------------------o0o--------------------------------------------------------------


+Tobe continued+
 

Free Blog Templates

Easy Blog Trick

Blog Tutorial

Twitter Blog Templates © Copyright by Coz | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks